Tata Cara Bertamu
Tata Cara Bertamu:, Bagi Siapa Yang Bertamu Hendaknya Memahami Adab-adabnya. Hal Ini Di Ajarkan Islam, Karena Di Dalamnya Terkandung Banyak Manfaat, Bagi Tamu Maupun Tuan Rumah. Berikut Ini Adalah Adab-adab Yang Perlu Di Perhatikan.
1. Mengucapkan Salam
Rasulullah Shallallah 'Alaihi wa Sallam (SAW) Minta Izin, Kepada Sa'ad bin Ubadah Dengan Mengucapkan ''Assallamuaika warahmatullah'' (riwayat ahmad).
2. Meminta Izin
Setelah Mengucapkan Salam, Hendaknya Tamu meminta Izin, Misalnya dengan Ungkapan ''Boleh Saya Masuk?''. Dari Al Kaladah bin Al Hanbal Radhiyallahu 'Anhu (RA), Beliau Mengatakan, Saya Mengunjungi Rasulullah SAW Sehingga Saya Memasuki RumahNya Tanpa Mengucapkan Salam. Maka Rasulullah SAW Mengatakan, Kembalilah Dan Katakan Assalamualaikum Bolekah Saya Masuk?. (Riwayat AT-Tirmidzi).
3. Batas Minta Izin Sebanyak Tiga Kali
Rasulullah SAW Bersabda, Meminta Izin Sebanyak Tiga Kali , Di Izinkan, Maka Itu Hakmu, Tapi Jika Tidak, Maka Pulanglah. (Riwayat Bukhari).
Dari Hadits Di Atas Bisa Di Simpulkan, Apabila Tamu sudah Mengucapkan Salam Dan Meminta Izin Sebanyak Tiga Kali, dan Tidak Ada Jawaban, Hendaklah Ia Meninggalkan Rumah Yang Hendak Di Kunjungi.
4. Tidak Menengok Ke Dalam Rumah Yang Di Kunjungi
Di Samping meminta Izin Dan Mengucap salam, Tamu Hendaknya Tidak Menengok Ke Dalam Rumah yang Hendak Di Kunjungi. Sebab, Di Disyariatkannya meminta Izin, Bertujuan Agar Privasi Pemilik Rumah Tidak Terjaga.
Rasulullah SAW Bersabda, ''Sesungguhnya Adanya Izin Di Sebabkan Karena Pandangan''. (Riwayat-Al-Bukhari.)
Dalam Riwayat Lain Pun Di Sebutkan Bahwa Seorang Wanita Anshar Mengadu Pada Rasulullah SAW Mengenai Anak Dan Orang Tuanya Yang sering Keluar Masuk Rumahnya, Padahal Saat Itu Kondisi Wanita Ini Tidak Nyaman kalau Di Lihat. Karena Itulah Turun Ayat, ''Wahai Orang Yang Beriman, Janganlah kalian Memasuki Rumah yang Bukan Rumah kalian Sebelum Memintah Izin... (An Nur24:27).
5. Di Bolehkan Memberi Isyarat
Di Bolehkan Menggunakan Isyarat Seperti Mengetuk Pintu,Berdehem, Atau Menggesekan Kedua Sandal, Sebagaimana Yang Di Lakukan Oleh Ibnu Mas'ur RA, Yang Di Riwayatkan Oleh AT Thabari. Beliau Berdehem Atau Memberi Isyarat Bahwah Beliau Telah Berada Di Depan Pintu Rumah.
Walau Boleh, Hendaknya hal Itu Di lakukan Sekedarnya. Sehingga Tidak Menimbulkan Keributan. Yang membuat Penghuni Rumah Terganggu atau Merasa Takut.
6. Jika Pintu Rumah Tak Berpenghalang, Tamu Berada Di Sisi Pintu
Kalau Pintu Dalam Keadaan Terbuka,Atau Tidak Tertutup sama Sekali, Hendaknya Tamu Tidak berdiri Di Depan Pintu Rumah Sewaktu Meminta Izin. Tapi berada Di Sisi Kanan atau Di sisi Kiri Pintu, Guna menjaga Privasi pemilik Rumah.
Dari Abdullah bin bashri RA. Rasulullah SAW Ketika Hendak bertamu Tidak menghadap Langsung Ke Arah Pintu, tapi beliau berada Di Sisi kanan atau Di Sisi Kiri, lalu Mengucapkan Assalamualaikum. saat Itu Rumah Belum Memiliki Penutup. (Riwayat Abu Dawud)
7. Menyebutkan Identitas Yang jelas
Jika Di tanya Penhuni rumah Mengenai Identitas, hendaknya tamu Memberikan Jawaban yang Jelas. Dengan Demikian , Pemilik Rumah Mengenal dengan Jelas, Siapa Yang Sedang Berkunjung Sebelum Ia Hendak Membuka Pintunya Lebar-lebar.
Dari Jabir RA, beliau Mengatakan Saya Mengunjungi Rasulullah SAW Dan Mengetuk Pintu. Rasulullah SAW Lalu Mengatakan '' Siapa Ini?... Saya Mengatakan saya, Lalu Rasulullah mengatakan Saya! Saya! Sepertinya Beliau Tidak Suka.''. (Riwayat Al Bukhari).
1. Mengucapkan Salam
Rasulullah Shallallah 'Alaihi wa Sallam (SAW) Minta Izin, Kepada Sa'ad bin Ubadah Dengan Mengucapkan ''Assallamuaika warahmatullah'' (riwayat ahmad).
2. Meminta Izin
Setelah Mengucapkan Salam, Hendaknya Tamu meminta Izin, Misalnya dengan Ungkapan ''Boleh Saya Masuk?''. Dari Al Kaladah bin Al Hanbal Radhiyallahu 'Anhu (RA), Beliau Mengatakan, Saya Mengunjungi Rasulullah SAW Sehingga Saya Memasuki RumahNya Tanpa Mengucapkan Salam. Maka Rasulullah SAW Mengatakan, Kembalilah Dan Katakan Assalamualaikum Bolekah Saya Masuk?. (Riwayat AT-Tirmidzi).
3. Batas Minta Izin Sebanyak Tiga Kali
Rasulullah SAW Bersabda, Meminta Izin Sebanyak Tiga Kali , Di Izinkan, Maka Itu Hakmu, Tapi Jika Tidak, Maka Pulanglah. (Riwayat Bukhari).
Dari Hadits Di Atas Bisa Di Simpulkan, Apabila Tamu sudah Mengucapkan Salam Dan Meminta Izin Sebanyak Tiga Kali, dan Tidak Ada Jawaban, Hendaklah Ia Meninggalkan Rumah Yang Hendak Di Kunjungi.
4. Tidak Menengok Ke Dalam Rumah Yang Di Kunjungi
Di Samping meminta Izin Dan Mengucap salam, Tamu Hendaknya Tidak Menengok Ke Dalam Rumah yang Hendak Di Kunjungi. Sebab, Di Disyariatkannya meminta Izin, Bertujuan Agar Privasi Pemilik Rumah Tidak Terjaga.
Rasulullah SAW Bersabda, ''Sesungguhnya Adanya Izin Di Sebabkan Karena Pandangan''. (Riwayat-Al-Bukhari.)
Dalam Riwayat Lain Pun Di Sebutkan Bahwa Seorang Wanita Anshar Mengadu Pada Rasulullah SAW Mengenai Anak Dan Orang Tuanya Yang sering Keluar Masuk Rumahnya, Padahal Saat Itu Kondisi Wanita Ini Tidak Nyaman kalau Di Lihat. Karena Itulah Turun Ayat, ''Wahai Orang Yang Beriman, Janganlah kalian Memasuki Rumah yang Bukan Rumah kalian Sebelum Memintah Izin... (An Nur24:27).
5. Di Bolehkan Memberi Isyarat
Di Bolehkan Menggunakan Isyarat Seperti Mengetuk Pintu,Berdehem, Atau Menggesekan Kedua Sandal, Sebagaimana Yang Di Lakukan Oleh Ibnu Mas'ur RA, Yang Di Riwayatkan Oleh AT Thabari. Beliau Berdehem Atau Memberi Isyarat Bahwah Beliau Telah Berada Di Depan Pintu Rumah.
Walau Boleh, Hendaknya hal Itu Di lakukan Sekedarnya. Sehingga Tidak Menimbulkan Keributan. Yang membuat Penghuni Rumah Terganggu atau Merasa Takut.
6. Jika Pintu Rumah Tak Berpenghalang, Tamu Berada Di Sisi Pintu
Kalau Pintu Dalam Keadaan Terbuka,Atau Tidak Tertutup sama Sekali, Hendaknya Tamu Tidak berdiri Di Depan Pintu Rumah Sewaktu Meminta Izin. Tapi berada Di Sisi Kanan atau Di sisi Kiri Pintu, Guna menjaga Privasi pemilik Rumah.
Dari Abdullah bin bashri RA. Rasulullah SAW Ketika Hendak bertamu Tidak menghadap Langsung Ke Arah Pintu, tapi beliau berada Di Sisi kanan atau Di Sisi Kiri, lalu Mengucapkan Assalamualaikum. saat Itu Rumah Belum Memiliki Penutup. (Riwayat Abu Dawud)
7. Menyebutkan Identitas Yang jelas
Jika Di tanya Penhuni rumah Mengenai Identitas, hendaknya tamu Memberikan Jawaban yang Jelas. Dengan Demikian , Pemilik Rumah Mengenal dengan Jelas, Siapa Yang Sedang Berkunjung Sebelum Ia Hendak Membuka Pintunya Lebar-lebar.
Dari Jabir RA, beliau Mengatakan Saya Mengunjungi Rasulullah SAW Dan Mengetuk Pintu. Rasulullah SAW Lalu Mengatakan '' Siapa Ini?... Saya Mengatakan saya, Lalu Rasulullah mengatakan Saya! Saya! Sepertinya Beliau Tidak Suka.''. (Riwayat Al Bukhari).
Comments