Situs Jual Beli Online Jepang Tantang Amazon dan eBay

Kantor Rakuten (ang/inet)
Tokyo - Rakuten Ichiba, situs ecommerce alias jual-beli online nomor satu di Jepang, berniat menyalip Amazon dan eBay dari posisinya sebagai situs belanja nomor satu di dunia. Rakuten akan melebarkan usahanya dengan menggandeng mitra di seluruh dunia.
Meski mirip dengan Amazon dan eBay, sistem belanja di Rakuten sedikit berbeda. Jika eBay merupakan layanan antara pedagang (merchant) dan pembeli, sementara Amazon adalah perusahaan ke pembeli (merchant menitipkan barang di Amazon), maka Rakuten adalah hubungan antara pedagang, perusahaan penyedia dan pembeli.
Senior Executive Officer Rakuten Kentaro Hyakuno mengatakan, ada beberapa kelebihan yang dimiliki sistem belanja di Rakuten karena melibatkan seluruh pihak secara langsung, sehingga proses pelayanannya menjadi lebih intens.
Layanan yang penuh perhatian tersebut biasa disebut 'omotenashi' oleh orang Jepang, yaitu layanan yang mementingkan proses pelayanan walaupun produknya sepele. Karena, kata dia, orang Jepang sangat serius dalam menjalankan pekerjaannya, meskipun itu hal kecil atau tidak terlalu penting.
Ia mengatakan, tahun ini ia membidik 4 negara baru untuk memperluas ekspansinya. Rakuten sendiri sudah bermitra dengan Indonesia, yaitu bersama Grup MNC di belanjaonline.com atau rakuten.co.id.
"Dari tahun 2009 ke 2010 kami tumbuh dengan sangat cepat. Tapi 2011 ini melambat karena adanya tsunami. Tahun ini ada 3-4 negara yang sedang kami dekati, semuanya masih dalam proses," katanya di kantor pusat Rakuten, Tokyo, Jepang, Kamis (2/2/2012).
Meski tidak menyebutkan negaranya, ia mengatakan, negara yang dibidik tersebut ada di Eropa, Asia dan Amerika Selatan.
"Dari tahun 2009 ke 2010 kami tumbuh dengan sangat cepat. Tapi 2011 ini melambat karena adanya tsunami. Tahun ini ada 3-4 negara yang sedang kami dekati, semuanya masih dalam proses," katanya di kantor pusat Rakuten, Tokyo, Jepang, Kamis (2/2/2012).
Meski tidak menyebutkan negaranya, ia mengatakan, negara yang dibidik tersebut ada di Eropa, Asia dan Amerika Selatan.
"Sebetulnya kami sudah mendekati berbagai negara di semua benua, jadi masih ada beberapa proyek tahun ini.
Saat ini, Rakuten sudah menyebar di sekitar 27 negara di seluruh dunia, memberikan pelayanan gaya orang Jepang ke semua lapisan masyarakat.
Sepanjang tahun 2010 lalu, pelanggan setia Rakuten mencapai 10,74 juta di Jepang, dengan total anggota sebanyak 73,6 juta. Angka ini mendekati jumlah pemakai internet di Jepang yang mencapai 94,08 juta.
Sementara jumlah penjual yang ada tergabung dalam lapak Rakuten hingga September 2011 lalu mencapai 38.000 dengan pertumbuhan 5,2% jika dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama.
Saat ini, Rakuten sudah menyebar di sekitar 27 negara di seluruh dunia, memberikan pelayanan gaya orang Jepang ke semua lapisan masyarakat.
Sepanjang tahun 2010 lalu, pelanggan setia Rakuten mencapai 10,74 juta di Jepang, dengan total anggota sebanyak 73,6 juta. Angka ini mendekati jumlah pemakai internet di Jepang yang mencapai 94,08 juta.
Sementara jumlah penjual yang ada tergabung dalam lapak Rakuten hingga September 2011 lalu mencapai 38.000 dengan pertumbuhan 5,2% jika dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama.
Tampilkan
Comments