Racun Benci

Seseorang Yang memenuhi hatinya dengan Kebencian, permusuhan, dendam, iri hati, dan Kesombongan, pada dasarnya mereka telah menghancurkan fitrah damai dalam dirinya Sendiri.
Mereka telah mengubah fitrah positifnya menjadi energi negatif yang merusak dan menganiaya Diri sendiri (dzalimun linafsihi).

Selanjutnya, ketika dirinya sendiri telah rusak, energi negatifnya merangsek keluar dalam wujud kata-kata kasar dan menyakitkan, wajah yang galak dan menakutkan, serta prilaku onar dan Menyebalakan.
Sebenarnya Setiap hati Manusia menolak perselisihan, konflik, dan perang. tak ada satu orang pun di muka bumi ini yang merasa nyaman berada di dalam suasana konflik, termasuk tentara yang secara profesional di siapkan untuk perang.
Jika damai itu merupakan fitrah, lalu mengapa sekarang kerusuhan di berbagai daerah masih sering terjadi?

Lihatlah di mana-mana, di belahan muka bumi ini, Masih marak terjadi pembunuhan atas nama Agama, atas nama Bangsa, atas nama Suku, Atas nama kelompok dan golongan, bahkan atas nama Kehormatan diri dan kehormatan Keluarga.


Ego diri dan ego kelompok sering kali menutup dan mengubur dalam-dalam potensi fitrah damai dalam diri kita, sehingga sifat SALAM tak lagi muncul mankalah di harapkan Kedatangannya.
Kesombongan yang di bungkus dengan berbagai alasan yang masuk akal, ambisi yang di kemas dengan Sangat rapi dan ''Kepentingan'' (Egoisme Pribadi dan Kelompok) yang di tampilkan kelompok, demi dan demi yang lain, sering kali menyumbat rapat-rapat fitrah damai.

Akibatnya, yang keluar justru keinginan untuk menguasai, menaklukan, dan mengalahkan, jauh lebih kuat dan lebih menakutkan.
Itulah sebabnya menurut Rasulullah SAW, ada tiga hal yang perlu harus di waspadai:
1. Hawa nafsu yang di turuti.
2. Kekikiran yang di taati.
3. Kebanggaan diri. (Riwayat ath-Thabrani)








Terima kasih atas kunjungannya,,,,, berikan kesempatan agar saya dapat berkunjung ke blog sobat dengan cara berkomtar di postingan Ini...... Salam Blogger..!!!!!!!!!!!!!!






Comments

Popular posts from this blog

TENTANG MALUNSEMAHE

Samurai Peninggalan Jepang di Gorontalo

Nazaruddin Serahkan Bukti Aliran Dana Demokrat ke KPK